memahami jenis-jenis kabel fiber optic

 

Apa Itu Kabel Fiber Optik?

Kabel fiber optik adalah media transmisi yang menggunakan serat kaca atau plastik untuk mentransmisikan data dalam bentuk cahaya. Teknologi ini menawarkan kecepatan transfer data yang sangat tinggi, bandwidth besar, dan stabilitas yang superior dibandingkan dengan kabel tembaga tradisional. Kabel fiber optik sangat penting dalam berbagai aplikasi, mulai dari jaringan telekomunikasi hingga sistem data center.

Jenis-jenis Kabel Fiber Optik

1. Kabel Fiber Optik Single-Mode (SMF)

Deskripsi: Kabel fiber optik single-mode dirancang untuk mentransmisikan cahaya melalui satu mode gelombang dengan diameter inti yang sangat kecil, biasanya sekitar 8-10 mikron. Kabel ini menggunakan laser sebagai sumber cahaya, yang memungkinkan transmisi data pada jarak yang sangat jauh.

Fungsi: Kabel single-mode ideal untuk aplikasi yang memerlukan transmisi data jarak jauh, seperti dalam jaringan telekomunikasi, kabel backbone, dan koneksi antara data center. Kabel ini menawarkan kecepatan tinggi dan rendahnya pengurangan sinyal, sehingga cocok untuk jaringan yang membutuhkan bandwidth besar dan latensi rendah.

Kelebihan:

  • Kemampuan transmisi jarak jauh yang sangat baik.
  • Kecepatan transfer data tinggi.
  • Kualitas sinyal yang stabil dan minim interferensi.

Kekurangan:

  • Biaya pemasangan yang lebih tinggi.
  • Instalasi dan perawatan yang memerlukan keterampilan khusus.

2. Kabel Fiber Optik Multi-Mode (MMF)

Deskripsi: Kabel fiber optik multi-mode memiliki diameter inti yang lebih besar, biasanya sekitar 50-62,5 mikron, yang memungkinkan cahaya untuk dipandu melalui berbagai mode gelombang. Kabel ini biasanya menggunakan LED sebagai sumber cahaya dan cocok untuk jarak transmisi yang lebih pendek.

Fungsi: Kabel multi-mode sering digunakan dalam jaringan lokal (LAN), jaringan data center, dan aplikasi kampus. Mereka ideal untuk transmisi data pada jarak pendek hingga menengah dengan kecepatan tinggi, seperti dalam jaringan internal atau sistem komunikasi dalam gedung.

Kelebihan:

  • Biaya lebih rendah dibandingkan dengan kabel single-mode.
  • Instalasi yang lebih mudah dan kurang sensitif terhadap kesalahan.
  • Baik untuk transmisi data pada jarak pendek hingga menengah.

Kekurangan:

  • Kemampuan transmisi jarak jauh terbatas.
  • Kecepatan transfer data dapat menurun pada jarak yang lebih panjang.

Baca Juga:Ini Dia Jurusan S1 di Luar Negeri Favorit Orang Indonesia

3. Kabel Fiber Optik Single-Mode dan Multi-Mode dalam Kabel yang Sama (Hybrid)

Deskripsi: Kabel fiber optik hybrid menggabungkan serat single-mode dan multi-mode dalam satu kabel. Ini memungkinkan fleksibilitas dalam aplikasi yang memerlukan kombinasi dari kedua jenis serat untuk memenuhi berbagai kebutuhan transmisi data.

Fungsi: Kabel hybrid sering digunakan dalam jaringan yang memerlukan konektivitas fleksibel untuk berbagai jenis aplikasi, seperti jaringan kampus besar atau sistem komunikasi yang menghubungkan berbagai lokasi dengan kebutuhan bandwidth yang berbeda.

Kelebihan:

  • Fleksibilitas untuk berbagai aplikasi.
  • Memungkinkan penggunaan serat single-mode dan multi-mode dalam satu kabel.
  • Mengurangi kebutuhan untuk kabel terpisah dan mempermudah instalasi.

Kekurangan:

  • Biaya yang lebih tinggi dibandingkan dengan kabel serat optik tunggal.
  • Instalasi yang mungkin lebih kompleks.

4. Kabel Fiber Optik dengan Selubung (Armored Fiber Optic Cable)

Deskripsi: Kabel fiber optik berlapis pelindung (armored) dilindungi dengan lapisan logam atau bahan tahan lama lainnya untuk melindungi serat dari kerusakan fisik, seperti gigitan hewan, dampak mekanis, atau kondisi lingkungan yang ekstrem.

Fungsi: Kabel berlapis pelindung ideal untuk aplikasi di luar ruangan, atau dalam lingkungan yang rentan terhadap kerusakan fisik. Mereka sering digunakan dalam instalasi di bawah tanah, saluran kabel, atau area dengan risiko kerusakan mekanis.

Kelebihan:

  • Perlindungan tambahan terhadap kerusakan fisik.
  • Cocok untuk instalasi di luar ruangan atau lingkungan keras.

Kekurangan:

  • Biaya lebih tinggi dibandingkan dengan kabel fiber optik standar.
  • Instalasi mungkin memerlukan alat khusus untuk penanganan.

Memilih Kabel Fiber Optik yang Tepat

1. Pertimbangkan Jarak Transmisi

Jika Anda membutuhkan transmisi data jarak jauh, kabel single-mode adalah pilihan yang tepat. Untuk jarak pendek hingga menengah, kabel multi-mode bisa lebih ekonomis.

2. Evaluasi Lingkungan Instalasi

Jika kabel akan dipasang di lingkungan yang berpotensi mengalami kerusakan fisik, pertimbangkan kabel fiber optik berlapis pelindung.

3. Tentukan Kebutuhan Bandwidth

Pilih jenis kabel berdasarkan kebutuhan bandwidth dan kecepatan transfer data. Kabel single-mode cocok untuk kebutuhan bandwidth tinggi, sementara kabel multi-mode cukup untuk aplikasi dengan kebutuhan bandwidth yang lebih rendah.

Pengertian fiber optik Sebelum mengetahui jenisnya, ada baiknya pengguna memahami dulu pengertian fiber optik. Dengan mengetahui pengertian fiber optik, pengguna bakal lebih mudah memahami istilah yang tertera pada jenisnya. Lantas, apa itu fiber optik? ”Golden Period” Perang Israel-Iran Artikel Kompas.id ”Golden Period” Perang Israel-Iran Fiber optik adalah teknologi media transmisi berupa kabel yang memiliki fungsi utama untuk mengirim informasi, mengirim data, atau menghubungkan jaringan. Dalam fiber optik, sinyal listrik yang memuat informasi diubah jadi cahaya dan dikirim melalui serat kaca atau plastik. Secara struktur, fiber optik memiliki diameter selebar 120 mikrometer saja. Kabel serat optik dapat mengandung serat kaca yang berjumlah hingga ratusan. Kabel serat optik bisa terdiri dari beberapa lapisan. Di bagian paling dalam, terdapat lapisan inti serat kaca. Kemudian, ada lapisan kaca lain yang disebut cladding untuk melindungi inti serat kaca. Lapisan tabung buffer melindungi cladding dan lapisan jacket adalah lapisan terakhir untuk melindungi setiap helai serat. Sebagaimana disebutkan di atas, kabel optik umum digunakan karena kelebihannya dibandingkan dengan kabel tembaga. Beberapa kelebihan tersebut termasuk bandwidth dan kecepatan transmisi yang lebih tinggi. Itulah penjelasan mengenai apa itu fiber optik. Untuk jenis fiber optik, penjelasannya bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini. Jenis fiber optik Secara umum, terdapat dua jenis fiber optik yang umum digunakan saat ini, yaitu fiber optik single mode dan multimode. Adapun penjelasan dari masing-masing jenis fiber optik itu adalah sebagai berikut. 1. Fiber optik single mode Jenis fiber optik single mode. Lihat Foto Jenis fiber optik single mode.(Universal Networks) Fiber optik single mode memiliki ukuran inti (diameter core) sebesar 9 mikrometer dan mampu melakukan transmisi cahaya secara tunggal. Keunggulan kabel fiber optik single mode terletak dari aspek jangkauannya yang cukup luas. Kabel jenis ini bahkan dapat mentransmisi cahaya hingga jarak mencapai 100 km. Transmisi cahaya yang dilakukan pada kabel ini dapat melesat hingga 100 Mb/detik hingga 1 Gb/detik. Kabel fiber optik single mode memiliki kekurangan dari aspek kecepatan. Kabel fiber optik single mode banyak dimanfaatkan pada alat elektronik yang beroperasi pada panjang gelombang 1.310 hingga 1.550 nm, seperti jaringan Local Area Network (LAN), layanan TV kabel, hingga telepon rumah. 2. Fiber optik multimode Jenis fiber optik multimode Lihat Foto Jenis fiber optik multimode(Universal Networks) Kabel fiber optik multimode memiliki keunggulan unggul dari segi kecepatan transmisi bandwidth yang dihantarkan. Memiliki diameter inti 50-62,5 mikrometer, kabel ini mampu membawa beberapa cahaya secara bersamaan pada panjang gelombang 850 nm. Kecepatan yang dihasilkan pada kabel fiber optik multimode tergolong lebih pesat lantaran kabel ini memiliki ukuran inti yang jauh lebih besar. Namun, karena memiliki jangkauan yang cukup terbatas, kabel ini lebih cocok digunakan untuk kebutuhan jarak dekat. Untuk mengatasi keterbatasan itu, pengguna dapat memanfaatkan extender untuk menambah jarak jangkauan kabel fiber optik multimode hingga 2 Km. Itulah penjelasan mengenai jenis fiber optik. Dengan mengetahui jenis-jenisnya, pengguna bakal lebih mudah memahami apa itu fiber optik yang bisa dipakai saat ini dalam menghubungkan jaringan. Sementara itu, selain menghubungkan jaringan, fiber optik memiliki beberapa fungsi lain. Fungsi fiber optik kiranya penting pula dipahami agar pengguna mengerti penggunaannya. Lantas, apa fungsi fiber optik? Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut. Baca juga: Perbedaan Router dan Repeater dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui Fungsi fiber optik Secara umum, sebagaimana sempat dijelaskan di atas, fungsi fiber optik yang utama adalah menyediakan saran untuk mengirim informasi, mengirim data, atau menghubungkan jaringan. Namun, selain itu, da banyak fungsi fiber optik yang perlu diketahui. Fiber optik umum digunakan untuk mendukung jaringan yang membutuhkan transmisi data dalam skala jarak jauh dan berkinerja tinggi. Fiber optik juga umum digunakan dalam layanan telekomunikasi, seperti internet, televisi, dan telepon. Fungsi fiber optik bisa digunakan untuk berbagai bidang. Dikutip dari Tech Target, adapun penjelasan soal fungsi fiber optik di berbagai bidang adalah sebagai berikut. 1. Fungsi fiber optik di jaringan komputer Fungsi fiber optik yang paling umum bisa dilihat pada jaringan komputer. Di jaringan komputer, fiber optik digunakan untuk mentransmisikan data dan memberikan bandwidth berkecepatan tinggi. Fiber optik sering digunakan dalam penyiaran untuk menyediakan koneksi dan kinerja yang lebih baik. Kemudian, fiber optik juga umum digunakan untuk mendukung jaringan internet dan televisi kabel. 2. Fungsi fiber optik di jaringan bawah laut Kabel fiber optik dapat digunakan di lingkungan yang ekstrem. Fiber optik dapat mendukung penyediaan jaringan bawah laut. Pasalnya, fiber optik dapat tenggelam dalam air dan tidak perlu sering diganti. 3. Fungsi fiber optik di bidang militer dan antariksa Fiber optik berguna pada industri militer dan antariksa untuk menyediakan pelacakan suhu. Selain itu, fiber optik juga berfungsi untuk membangun sarana komunikasi dan transfer sinyal. Fiber optik dapat bermanfaat karena bobotnya lebih ringan dan ukuran lebih kecil. 4. Fungsi fiber optik di bidang kedokteran Kabel fiber optik sering digunakan dalam berbagai peralatan medis untuk memberikan pencahayaan yang tepat. Fiber optik juga berguna untuk menyediakan sensor biomedis yang membantu dalam prosedur medis. Karena serat optik tidak rentan terhadap gangguan elektromagnetik, kabel ini ideal untuk mendukung berbagai tes seperti pemindaian MRI. Peralatan medis lainnya yang dapat didukung dengan fiber serat optik meliputi sinar-X, endoskopi, dan mikroskop bedah. Itulah penjelasan mengenai fungsi fiber optik di berbagai bidang yang perlu diketahui. Dengan mengetahui fungsinya, pengguna bakal lebih mudah memahami penggunaan fiber optik dalam kehidupan sehari-sehari. Selain fungsi, sejatinya terdapat beberapa pengetahuan dasar soal fiber optik yang turut penting diketahui, seperti cara kerja fiber optik, serta kelebihan dan kekurangannya. Lantas, bagaimana cara kerja fiber optik? Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut. Cara kerja fiber optik Cara kerja fiber optik dalam mengirim data adalah data akan dikirim dalam bentuk partikel cahaya atau foton yang mengalir melalui serat kaca atau plastik. Inti serat kaca dan cladding memiliki indeks bias berbeda yang membengkokkan cahaya masuk pada sudut tertentu. Ketika sinyal cahaya dikirim melalui kabel serat optik, sinyal tersebut akan memantul dari inti dan cladding dalam serangkaian pantulan yang berkelak-kelok, mengikuti proses yang disebut refleksi internal total. Sinyal cahaya pada fiber optik tidak bergerak dengan kecepatan cahaya karena lapisan kaca yang lebih padat. Namun, sinyal tersebut pada dasarnya hanya bergerak sekitar 30 persen lebih lambat dari kecepatan cahaya. Untuk memperbarui atau memperkuat sinyal selama perjalanan, transmisi fiiber optik kadang memerlukan pengulangan pada interval yang jauh. Pengulangan ini memperbarui sinyal dengan mengonversinya menjadi sinyal listrik, memproses, dan mengirimkannya kembali. Kabel fiber optik saat ini mampu mendukung transmisi data dengan bandwidth hingga 10 Gbps (Gigabit per second). Biasanya, harga kabel fiber optik akan semakin mahal seiring dengan kapasitas bandwidth-nya yang meningkat. Itulah penjelasan mengenai cara kerja fiber optik. Dalam melakukan transmisi data, fiber optik memiliki keunggulan dibanding media lain. Akan tetapi, fiber optik juga memiliki kekurangan. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari fiber optik? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan fiber optik dalam melakukan transmisi data, mengirim informasi, atau menghubungkan jaringan. Kelebihan dan kekurangan fiber optik Ada beberapa kelebihan dan kekurangan fiber optik yang perlu diketahui. Misalnya, salah satu kelebihan fiber optik adalah menyediakan bandwidth dengan kapasitas yang tinggi. Sementara itu, kelemahan fiber optik adalah lebih mahal dibanding kabel tembaga. Adapun pemaparan yang lebih lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan fiber optik sebagai media transmisi adalah sebagai berikut. Kelebihan fiber optik Fiber optik mendukung kapasitas bandwidth yang lebih tinggi. Sinyal cahaya dapat melakukan perjalanan lebih jauh tanpa memerlukan penguatan sinyal berlebih. Fiber optik lebih kuat terhadap interferensi atau gangguan seperti interferensi elektromagnetik. Fiber optik lebih tahan untuk tenggelam dalam air. Kabel fiber optik lebih kuat, lebih tipis, dan lebih ringan dibandingkan kabel tembaga. Fiber optik tidak perlu sering diganti, sehingga pemeliharaannya lebih mudah. Kekurangan fiber optik Fiber optik umumnya lebih mahal daripada kabel tembaga. Serat kaca dalam fiber optik memerlukan perlindungan lebih banyak daripada kabel tembaga. Kabel serat optik bisa lebih rapuh. Misalnya, serat bisa patah atau sinyal bisa hilang jika kabel dibengkokkan atau ditekuk beberapa sentimeter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis-jenis Fiber Optik dan Fungsinya yang Perlu Diketahui", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2024/04/29/02000087/jenis-jenis-fiber-optik-dan-fungsinya-yang-perlu-diketahui?page=all.


Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Jenis-jenis Fiber Optik dan Fungsinya yang Perlu Diketahui Kompas.com - 29/04/2024, 02:00 WIB Zulfikar Hardiansyah Penulis Ilustrasi fiber optik. Lihat Foto Ilustrasi fiber optik.(Pixabay) Ilustrasi fiber optik. Jenis fiber optik single mode. Jenis fiber optik multimode KOMPAS.com - Sebagian besar pengguna, khususnya yang memiliki jaringan internet WiFi di rumah, kiranya tak asing lagi dengan salah satu teknologinya, yaitu fiber optik. Dalam kehidupan sehari-hari, fiber optik telah menjadi teknologi yang umum digunakan. Fiber optik memegang fungsi penting untuk menghubungkan berbagai jaringan, termasuk jaringan internet di rumah. Untuk menjalankan fungsi itu, fiber optik sejatinya memiliki beberapa jenis kabel yang biasa dipakai. Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya Dalam hal ini, pengguna penting untuk mengetahui jenis fiber optik tersebut, terutama mereka yang tengah mempelajari jaringan komputer dan internet. Lantas, apa saja jenis fiber optik yang biasa dipakai untuk menghubungkan jaringan? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai jenis fiber optik yang perlu diketahui. Pengertian fiber optik Sebelum mengetahui jenisnya, ada baiknya pengguna memahami dulu pengertian fiber optik. Dengan mengetahui pengertian fiber optik, pengguna bakal lebih mudah memahami istilah yang tertera pada jenisnya. Lantas, apa itu fiber optik? ”Golden Period” Perang Israel-Iran Artikel Kompas.id ”Golden Period” Perang Israel-Iran Fiber optik adalah teknologi media transmisi berupa kabel yang memiliki fungsi utama untuk mengirim informasi, mengirim data, atau menghubungkan jaringan. Dalam fiber optik, sinyal listrik yang memuat informasi diubah jadi cahaya dan dikirim melalui serat kaca atau plastik. Secara struktur, fiber optik memiliki diameter selebar 120 mikrometer saja. Kabel serat optik dapat mengandung serat kaca yang berjumlah hingga ratusan. Kabel serat optik bisa terdiri dari beberapa lapisan. Di bagian paling dalam, terdapat lapisan inti serat kaca. Kemudian, ada lapisan kaca lain yang disebut cladding untuk melindungi inti serat kaca. Lapisan tabung buffer melindungi cladding dan lapisan jacket adalah lapisan terakhir untuk melindungi setiap helai serat. Sebagaimana disebutkan di atas, kabel optik umum digunakan karena kelebihannya dibandingkan dengan kabel tembaga. Beberapa kelebihan tersebut termasuk bandwidth dan kecepatan transmisi yang lebih tinggi. Itulah penjelasan mengenai apa itu fiber optik. Untuk jenis fiber optik, penjelasannya bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini. Jenis fiber optik Secara umum, terdapat dua jenis fiber optik yang umum digunakan saat ini, yaitu fiber optik single mode dan multimode. Adapun penjelasan dari masing-masing jenis fiber optik itu adalah sebagai berikut. 1. Fiber optik single mode Jenis fiber optik single mode. Lihat Foto Jenis fiber optik single mode.(Universal Networks) Fiber optik single mode memiliki ukuran inti (diameter core) sebesar 9 mikrometer dan mampu melakukan transmisi cahaya secara tunggal. Keunggulan kabel fiber optik single mode terletak dari aspek jangkauannya yang cukup luas. Kabel jenis ini bahkan dapat mentransmisi cahaya hingga jarak mencapai 100 km. Transmisi cahaya yang dilakukan pada kabel ini dapat melesat hingga 100 Mb/detik hingga 1 Gb/detik. Kabel fiber optik single mode memiliki kekurangan dari aspek kecepatan. Kabel fiber optik single mode banyak dimanfaatkan pada alat elektronik yang beroperasi pada panjang gelombang 1.310 hingga 1.550 nm, seperti jaringan Local Area Network (LAN), layanan TV kabel, hingga telepon rumah. 2. Fiber optik multimode Jenis fiber optik multimode Lihat Foto Jenis fiber optik multimode(Universal Networks) Kabel fiber optik multimode memiliki keunggulan unggul dari segi kecepatan transmisi bandwidth yang dihantarkan. Memiliki diameter inti 50-62,5 mikrometer, kabel ini mampu membawa beberapa cahaya secara bersamaan pada panjang gelombang 850 nm. Kecepatan yang dihasilkan pada kabel fiber optik multimode tergolong lebih pesat lantaran kabel ini memiliki ukuran inti yang jauh lebih besar. Namun, karena memiliki jangkauan yang cukup terbatas, kabel ini lebih cocok digunakan untuk kebutuhan jarak dekat. Untuk mengatasi keterbatasan itu, pengguna dapat memanfaatkan extender untuk menambah jarak jangkauan kabel fiber optik multimode hingga 2 Km. Itulah penjelasan mengenai jenis fiber optik. Dengan mengetahui jenis-jenisnya, pengguna bakal lebih mudah memahami apa itu fiber optik yang bisa dipakai saat ini dalam menghubungkan jaringan. Sementara itu, selain menghubungkan jaringan, fiber optik memiliki beberapa fungsi lain. Fungsi fiber optik kiranya penting pula dipahami agar pengguna mengerti penggunaannya. Lantas, apa fungsi fiber optik? Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut. Baca juga: Perbedaan Router dan Repeater dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui Fungsi fiber optik Secara umum, sebagaimana sempat dijelaskan di atas, fungsi fiber optik yang utama adalah menyediakan saran untuk mengirim informasi, mengirim data, atau menghubungkan jaringan. Namun, selain itu, da banyak fungsi fiber optik yang perlu diketahui. Fiber optik umum digunakan untuk mendukung jaringan yang membutuhkan transmisi data dalam skala jarak jauh dan berkinerja tinggi. Fiber optik juga umum digunakan dalam layanan telekomunikasi, seperti internet, televisi, dan telepon. Fungsi fiber optik bisa digunakan untuk berbagai bidang. Dikutip dari Tech Target, adapun penjelasan soal fungsi fiber optik di berbagai bidang adalah sebagai berikut. 1. Fungsi fiber optik di jaringan komputer Fungsi fiber optik yang paling umum bisa dilihat pada jaringan komputer. Di jaringan komputer, fiber optik digunakan untuk mentransmisikan data dan memberikan bandwidth berkecepatan tinggi. Fiber optik sering digunakan dalam penyiaran untuk menyediakan koneksi dan kinerja yang lebih baik. Kemudian, fiber optik juga umum digunakan untuk mendukung jaringan internet dan televisi kabel. 2. Fungsi fiber optik di jaringan bawah laut Kabel fiber optik dapat digunakan di lingkungan yang ekstrem. Fiber optik dapat mendukung penyediaan jaringan bawah laut. Pasalnya, fiber optik dapat tenggelam dalam air dan tidak perlu sering diganti. 3. Fungsi fiber optik di bidang militer dan antariksa Fiber optik berguna pada industri militer dan antariksa untuk menyediakan pelacakan suhu. Selain itu, fiber optik juga berfungsi untuk membangun sarana komunikasi dan transfer sinyal. Fiber optik dapat bermanfaat karena bobotnya lebih ringan dan ukuran lebih kecil. 4. Fungsi fiber optik di bidang kedokteran Kabel fiber optik sering digunakan dalam berbagai peralatan medis untuk memberikan pencahayaan yang tepat. Fiber optik juga berguna untuk menyediakan sensor biomedis yang membantu dalam prosedur medis. Karena serat optik tidak rentan terhadap gangguan elektromagnetik, kabel ini ideal untuk mendukung berbagai tes seperti pemindaian MRI. Peralatan medis lainnya yang dapat didukung dengan fiber serat optik meliputi sinar-X, endoskopi, dan mikroskop bedah. Itulah penjelasan mengenai fungsi fiber optik di berbagai bidang yang perlu diketahui. Dengan mengetahui fungsinya, pengguna bakal lebih mudah memahami penggunaan fiber optik dalam kehidupan sehari-sehari. Selain fungsi, sejatinya terdapat beberapa pengetahuan dasar soal fiber optik yang turut penting diketahui, seperti cara kerja fiber optik, serta kelebihan dan kekurangannya. Lantas, bagaimana cara kerja fiber optik? Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut. Cara kerja fiber optik Cara kerja fiber optik dalam mengirim data adalah data akan dikirim dalam bentuk partikel cahaya atau foton yang mengalir melalui serat kaca atau plastik. Inti serat kaca dan cladding memiliki indeks bias berbeda yang membengkokkan cahaya masuk pada sudut tertentu. Ketika sinyal cahaya dikirim melalui kabel serat optik, sinyal tersebut akan memantul dari inti dan cladding dalam serangkaian pantulan yang berkelak-kelok, mengikuti proses yang disebut refleksi internal total. Sinyal cahaya pada fiber optik tidak bergerak dengan kecepatan cahaya karena lapisan kaca yang lebih padat. Namun, sinyal tersebut pada dasarnya hanya bergerak sekitar 30 persen lebih lambat dari kecepatan cahaya. Untuk memperbarui atau memperkuat sinyal selama perjalanan, transmisi fiiber optik kadang memerlukan pengulangan pada interval yang jauh. Pengulangan ini memperbarui sinyal dengan mengonversinya menjadi sinyal listrik, memproses, dan mengirimkannya kembali. Kabel fiber optik saat ini mampu mendukung transmisi data dengan bandwidth hingga 10 Gbps (Gigabit per second). Biasanya, harga kabel fiber optik akan semakin mahal seiring dengan kapasitas bandwidth-nya yang meningkat. Itulah penjelasan mengenai cara kerja fiber optik. Dalam melakukan transmisi data, fiber optik memiliki keunggulan dibanding media lain. Akan tetapi, fiber optik juga memiliki kekurangan. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari fiber optik? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan fiber optik dalam melakukan transmisi data, mengirim informasi, atau menghubungkan jaringan. Kelebihan dan kekurangan fiber optik Ada beberapa kelebihan dan kekurangan fiber optik yang perlu diketahui. Misalnya, salah satu kelebihan fiber optik adalah menyediakan bandwidth dengan kapasitas yang tinggi. Sementara itu, kelemahan fiber optik adalah lebih mahal dibanding kabel tembaga. Adapun pemaparan yang lebih lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan fiber optik sebagai media transmisi adalah sebagai berikut. Kelebihan fiber optik Fiber optik mendukung kapasitas bandwidth yang lebih tinggi. Sinyal cahaya dapat melakukan perjalanan lebih jauh tanpa memerlukan penguatan sinyal berlebih. Fiber optik lebih kuat terhadap interferensi atau gangguan seperti interferensi elektromagnetik. Fiber optik lebih tahan untuk tenggelam dalam air. Kabel fiber optik lebih kuat, lebih tipis, dan lebih ringan dibandingkan kabel tembaga. Fiber optik tidak perlu sering diganti, sehingga pemeliharaannya lebih mudah. Kekurangan fiber optik Fiber optik umumnya lebih mahal daripada kabel tembaga. Serat kaca dalam fiber optik memerlukan perlindungan lebih banyak daripada kabel tembaga. Kabel serat optik bisa lebih rapuh. Misalnya, serat bisa patah atau sinyal bisa hilang jika kabel dibengkokkan atau ditekuk beberapa sentimeter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis-jenis Fiber Optik dan Fungsinya yang Perlu Diketahui", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2024/04/29/02000087/jenis-jenis-fiber-optik-dan-fungsinya-yang-perlu-diketahui?page=all.


Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6
Jenis-jenis Fiber Optik dan Fungsinya yang Perlu Diketahui Kompas.com - 29/04/2024, 02:00 WIB Zulfikar Hardiansyah Penulis Ilustrasi fiber optik. Lihat Foto Ilustrasi fiber optik.(Pixabay) Ilustrasi fiber optik. Jenis fiber optik single mode. Jenis fiber optik multimode KOMPAS.com - Sebagian besar pengguna, khususnya yang memiliki jaringan internet WiFi di rumah, kiranya tak asing lagi dengan salah satu teknologinya, yaitu fiber optik. Dalam kehidupan sehari-hari, fiber optik telah menjadi teknologi yang umum digunakan. Fiber optik memegang fungsi penting untuk menghubungkan berbagai jaringan, termasuk jaringan internet di rumah. Untuk menjalankan fungsi itu, fiber optik sejatinya memiliki beberapa jenis kabel yang biasa dipakai. Baca juga: Pengertian Jaringan Komputer, Lengkap dengan Jenis dan Perbedaannya Dalam hal ini, pengguna penting untuk mengetahui jenis fiber optik tersebut, terutama mereka yang tengah mempelajari jaringan komputer dan internet. Lantas, apa saja jenis fiber optik yang biasa dipakai untuk menghubungkan jaringan? Jika tertarik untuk mempelajari lebih lanjut, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai jenis fiber optik yang perlu diketahui. Pengertian fiber optik Sebelum mengetahui jenisnya, ada baiknya pengguna memahami dulu pengertian fiber optik. Dengan mengetahui pengertian fiber optik, pengguna bakal lebih mudah memahami istilah yang tertera pada jenisnya. Lantas, apa itu fiber optik? ”Golden Period” Perang Israel-Iran Artikel Kompas.id ”Golden Period” Perang Israel-Iran Fiber optik adalah teknologi media transmisi berupa kabel yang memiliki fungsi utama untuk mengirim informasi, mengirim data, atau menghubungkan jaringan. Dalam fiber optik, sinyal listrik yang memuat informasi diubah jadi cahaya dan dikirim melalui serat kaca atau plastik. Secara struktur, fiber optik memiliki diameter selebar 120 mikrometer saja. Kabel serat optik dapat mengandung serat kaca yang berjumlah hingga ratusan. Kabel serat optik bisa terdiri dari beberapa lapisan. Di bagian paling dalam, terdapat lapisan inti serat kaca. Kemudian, ada lapisan kaca lain yang disebut cladding untuk melindungi inti serat kaca. Lapisan tabung buffer melindungi cladding dan lapisan jacket adalah lapisan terakhir untuk melindungi setiap helai serat. Sebagaimana disebutkan di atas, kabel optik umum digunakan karena kelebihannya dibandingkan dengan kabel tembaga. Beberapa kelebihan tersebut termasuk bandwidth dan kecepatan transmisi yang lebih tinggi. Itulah penjelasan mengenai apa itu fiber optik. Untuk jenis fiber optik, penjelasannya bisa dibaca lebih lanjut di bawah ini. Jenis fiber optik Secara umum, terdapat dua jenis fiber optik yang umum digunakan saat ini, yaitu fiber optik single mode dan multimode. Adapun penjelasan dari masing-masing jenis fiber optik itu adalah sebagai berikut. 1. Fiber optik single mode Jenis fiber optik single mode. Lihat Foto Jenis fiber optik single mode.(Universal Networks) Fiber optik single mode memiliki ukuran inti (diameter core) sebesar 9 mikrometer dan mampu melakukan transmisi cahaya secara tunggal. Keunggulan kabel fiber optik single mode terletak dari aspek jangkauannya yang cukup luas. Kabel jenis ini bahkan dapat mentransmisi cahaya hingga jarak mencapai 100 km. Transmisi cahaya yang dilakukan pada kabel ini dapat melesat hingga 100 Mb/detik hingga 1 Gb/detik. Kabel fiber optik single mode memiliki kekurangan dari aspek kecepatan. Kabel fiber optik single mode banyak dimanfaatkan pada alat elektronik yang beroperasi pada panjang gelombang 1.310 hingga 1.550 nm, seperti jaringan Local Area Network (LAN), layanan TV kabel, hingga telepon rumah. 2. Fiber optik multimode Jenis fiber optik multimode Lihat Foto Jenis fiber optik multimode(Universal Networks) Kabel fiber optik multimode memiliki keunggulan unggul dari segi kecepatan transmisi bandwidth yang dihantarkan. Memiliki diameter inti 50-62,5 mikrometer, kabel ini mampu membawa beberapa cahaya secara bersamaan pada panjang gelombang 850 nm. Kecepatan yang dihasilkan pada kabel fiber optik multimode tergolong lebih pesat lantaran kabel ini memiliki ukuran inti yang jauh lebih besar. Namun, karena memiliki jangkauan yang cukup terbatas, kabel ini lebih cocok digunakan untuk kebutuhan jarak dekat. Untuk mengatasi keterbatasan itu, pengguna dapat memanfaatkan extender untuk menambah jarak jangkauan kabel fiber optik multimode hingga 2 Km. Itulah penjelasan mengenai jenis fiber optik. Dengan mengetahui jenis-jenisnya, pengguna bakal lebih mudah memahami apa itu fiber optik yang bisa dipakai saat ini dalam menghubungkan jaringan. Sementara itu, selain menghubungkan jaringan, fiber optik memiliki beberapa fungsi lain. Fungsi fiber optik kiranya penting pula dipahami agar pengguna mengerti penggunaannya. Lantas, apa fungsi fiber optik? Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut. Baca juga: Perbedaan Router dan Repeater dalam Jaringan Komputer yang Perlu Diketahui Fungsi fiber optik Secara umum, sebagaimana sempat dijelaskan di atas, fungsi fiber optik yang utama adalah menyediakan saran untuk mengirim informasi, mengirim data, atau menghubungkan jaringan. Namun, selain itu, da banyak fungsi fiber optik yang perlu diketahui. Fiber optik umum digunakan untuk mendukung jaringan yang membutuhkan transmisi data dalam skala jarak jauh dan berkinerja tinggi. Fiber optik juga umum digunakan dalam layanan telekomunikasi, seperti internet, televisi, dan telepon. Fungsi fiber optik bisa digunakan untuk berbagai bidang. Dikutip dari Tech Target, adapun penjelasan soal fungsi fiber optik di berbagai bidang adalah sebagai berikut. 1. Fungsi fiber optik di jaringan komputer Fungsi fiber optik yang paling umum bisa dilihat pada jaringan komputer. Di jaringan komputer, fiber optik digunakan untuk mentransmisikan data dan memberikan bandwidth berkecepatan tinggi. Fiber optik sering digunakan dalam penyiaran untuk menyediakan koneksi dan kinerja yang lebih baik. Kemudian, fiber optik juga umum digunakan untuk mendukung jaringan internet dan televisi kabel. 2. Fungsi fiber optik di jaringan bawah laut Kabel fiber optik dapat digunakan di lingkungan yang ekstrem. Fiber optik dapat mendukung penyediaan jaringan bawah laut. Pasalnya, fiber optik dapat tenggelam dalam air dan tidak perlu sering diganti. 3. Fungsi fiber optik di bidang militer dan antariksa Fiber optik berguna pada industri militer dan antariksa untuk menyediakan pelacakan suhu. Selain itu, fiber optik juga berfungsi untuk membangun sarana komunikasi dan transfer sinyal. Fiber optik dapat bermanfaat karena bobotnya lebih ringan dan ukuran lebih kecil. 4. Fungsi fiber optik di bidang kedokteran Kabel fiber optik sering digunakan dalam berbagai peralatan medis untuk memberikan pencahayaan yang tepat. Fiber optik juga berguna untuk menyediakan sensor biomedis yang membantu dalam prosedur medis. Karena serat optik tidak rentan terhadap gangguan elektromagnetik, kabel ini ideal untuk mendukung berbagai tes seperti pemindaian MRI. Peralatan medis lainnya yang dapat didukung dengan fiber serat optik meliputi sinar-X, endoskopi, dan mikroskop bedah. Itulah penjelasan mengenai fungsi fiber optik di berbagai bidang yang perlu diketahui. Dengan mengetahui fungsinya, pengguna bakal lebih mudah memahami penggunaan fiber optik dalam kehidupan sehari-sehari. Selain fungsi, sejatinya terdapat beberapa pengetahuan dasar soal fiber optik yang turut penting diketahui, seperti cara kerja fiber optik, serta kelebihan dan kekurangannya. Lantas, bagaimana cara kerja fiber optik? Adapun penjelasannya adalah sebagai berikut. Cara kerja fiber optik Cara kerja fiber optik dalam mengirim data adalah data akan dikirim dalam bentuk partikel cahaya atau foton yang mengalir melalui serat kaca atau plastik. Inti serat kaca dan cladding memiliki indeks bias berbeda yang membengkokkan cahaya masuk pada sudut tertentu. Ketika sinyal cahaya dikirim melalui kabel serat optik, sinyal tersebut akan memantul dari inti dan cladding dalam serangkaian pantulan yang berkelak-kelok, mengikuti proses yang disebut refleksi internal total. Sinyal cahaya pada fiber optik tidak bergerak dengan kecepatan cahaya karena lapisan kaca yang lebih padat. Namun, sinyal tersebut pada dasarnya hanya bergerak sekitar 30 persen lebih lambat dari kecepatan cahaya. Untuk memperbarui atau memperkuat sinyal selama perjalanan, transmisi fiiber optik kadang memerlukan pengulangan pada interval yang jauh. Pengulangan ini memperbarui sinyal dengan mengonversinya menjadi sinyal listrik, memproses, dan mengirimkannya kembali. Kabel fiber optik saat ini mampu mendukung transmisi data dengan bandwidth hingga 10 Gbps (Gigabit per second). Biasanya, harga kabel fiber optik akan semakin mahal seiring dengan kapasitas bandwidth-nya yang meningkat. Itulah penjelasan mengenai cara kerja fiber optik. Dalam melakukan transmisi data, fiber optik memiliki keunggulan dibanding media lain. Akan tetapi, fiber optik juga memiliki kekurangan. Lantas, apa kelebihan dan kekurangan dari fiber optik? Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan di bawah ini mengenai kelebihan dan kekurangan fiber optik dalam melakukan transmisi data, mengirim informasi, atau menghubungkan jaringan. Kelebihan dan kekurangan fiber optik Ada beberapa kelebihan dan kekurangan fiber optik yang perlu diketahui. Misalnya, salah satu kelebihan fiber optik adalah menyediakan bandwidth dengan kapasitas yang tinggi. Sementara itu, kelemahan fiber optik adalah lebih mahal dibanding kabel tembaga. Adapun pemaparan yang lebih lengkap mengenai beberapa kelebihan dan kekurangan fiber optik sebagai media transmisi adalah sebagai berikut. Kelebihan fiber optik Fiber optik mendukung kapasitas bandwidth yang lebih tinggi. Sinyal cahaya dapat melakukan perjalanan lebih jauh tanpa memerlukan penguatan sinyal berlebih. Fiber optik lebih kuat terhadap interferensi atau gangguan seperti interferensi elektromagnetik. Fiber optik lebih tahan untuk tenggelam dalam air. Kabel fiber optik lebih kuat, lebih tipis, dan lebih ringan dibandingkan kabel tembaga. Fiber optik tidak perlu sering diganti, sehingga pemeliharaannya lebih mudah. Kekurangan fiber optik Fiber optik umumnya lebih mahal daripada kabel tembaga. Serat kaca dalam fiber optik memerlukan perlindungan lebih banyak daripada kabel tembaga. Kabel serat optik bisa lebih rapuh. Misalnya, serat bisa patah atau sinyal bisa hilang jika kabel dibengkokkan atau ditekuk beberapa sentimeter.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenis-jenis Fiber Optik dan Fungsinya yang Perlu Diketahui", Klik untuk baca: https://tekno.kompas.com/read/2024/04/29/02000087/jenis-jenis-fiber-optik-dan-fungsinya-yang-perlu-diketahui?page=all.


Kompascom+ baca berita tanpa iklan: https://kmp.im/plus6
Download aplikasi: https://kmp.im/app6

Comments

Popular posts from this blog

Share Hosting Server

Control Panel Hosting"

Virtual Private Server